Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan minyak nilam.
Aroma minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur.
Aroma minyak nilam dianggap 'mewah' menurut persepsi orang Eropa, tetapi orang sepakat bahwa aromanya bersifat menenangkan.
Minyak nilam memiliki daya fiksasi yang tinggi terhadap bahan pewangi lain, sehingga dapat mengikat bau wangi dan mencegah penguapan zat pewangi sehingga bau wangi tidak cepat hilang atau lebih tahan lama.
Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter.
Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air.
Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil.
PEMBUATAN MINYAK NILAM
1. Pemanenan
Panen dapat dilakukan pada umur 6 - 8 bulan setelah tanam
Semua bagian tanaman nilam, yaitu akar, batang, bunga, cabang dan daun mengandung minyak atsiri
Panenan daun nilam dipotong-potong 3-5 cm kemudian dijemur di bawah sinar matahari sampai kadar air 15 %
2. Penyulingan
Minyak nilam didapat dengan menggunakan teknik penyulingan uap yang dihasilkan mesin penghasil uap (boiler) yang diteruskan ke dalam tangki reaksi, selanjutnya uap akan menembus bahan baku nilam kering dan uap yang ditimbulkan diteruskan ke bagian pemisahan untuk dilakukan pemisahan uap air dengan uap minyak nilam dengan sistem penyulingan.
KOMPONEN DALAM MINYAK NILAM
Komponen utama minyak nilam adalah patchoulol.
Minyak nilam yang baik umumnya memiliki kadar PA di atas 30%
Kandungan lain adalah patchoulen, kariofilen dan non patchoulenol yang berfungsi sebagai zat pengikat dan belum dapat digantikan oleh zat sintetik.
MUTU MINYAK NILAM
Mutu minyak nilam dipengaruhi oleh :
Faktor pra-panen ; bahan tanaman, teknik budidaya, cara dan waktu panen maupun faktor lingkungan
Faktor pasca panen ; penanganan bahan olah, cara pengolahan termasuk alatnya, lokasi penyulingan, serta pengemasan dan penyimpanan.
(SNI) 06-2385-1998
Parameter/Karakteristik | Nilai |
Warna | Kuning muda sampai coklat tua |
Bobot Jenis 20°C/20°C | 0,943 – 0,983 |
Indeks Bias 25°C (nD25) | 1,504 – 1,514 |
Bilangan Asam | Maks. 5,0 |
Bilangan Ester | Maks. 10,0 |
Kelarutan dalam alkohol 90% | Larutan Jernih dalam perbandinganvolume 1 : 1 - 1 : 10 |
Minyak Kruing | Tidak nyata |
Minyak Lemak, Minyak Pelikan | Negatif |
Alkohol tambahan | Negatif |
Syarat mutu patchouli dalam minyak nilam
Jenis Uji | Persyaratan |
Bau | Segar, khas minyak nilam |
Putaran optik | (-47°)-(-66°) |
Patchouli alkohol | Dicantumkan sesuai hasil uji |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar